Dwi Prasetyo Nugroho, ST

Mengapai Mimpi dengan Ilmu

SUSUNAN KABINET INDONESIA BERSATU II




JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mengumumkan susunan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/10) pukul 22.00. Berikut ini daftar menteri dan pejabat negara dalam kabinet baru yang akan menjabat pada periode tahun 2009-2014.

1. Menko Politik, Hukum, dan Keamanan: Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian: Hatta Rajasa
3. Menko Kesra: Agung Laksono
4. Menteri Sekretaris Negara: Sudi Silalahi
5. Menteri Dalam Negeri: Gamawan Fauzi
6. Menteri Luar Negeri: Marty Natalegawa
7. Menteri Pertahanan: Purnomo Yusgiantoro
8. Menteri Hukum dan HAM: Patrialis Akbar
9. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Darwin Zahedy Saleh
11. Menteri Perindustrian: MS Hidayat
12. Menteri Perdagangan: Mari Elka Pangestu
13. Menteri Pertanian: Suswono
14. Menteri Kehutanan: Zulkifli Hasan
15. Menteri Perhubungan: Freddy Numberi
16. Menteri Kelautan dan Perikanan: Fadel Muhammad
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Muhaimin Iskandar
18. Menteri Pekerjaan Umum: Djoko Kirmanto
19. Menteri Kesehatan: Endang Rahayu Sedyaningsih
20. Menteri Pendidikan Nasional: M Nuh
21. Menteri Sosial: Salim Segaf Aljufrie
22. Menteri Agama: Suryadharma Ali
23. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Jero Wacik
24. Menteri Komunikasi dan Informatika: Tifatul Sembiring
25. Menneg Riset dan Teknologi: Suharna Surapranata
26. Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM: Syarifudin Hasan
27. Menneg Lingkungan Hidup: Gusti Moh Hatta
28. Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Agum Gumelar
29. Menneg Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: EE Mangindaan
29. Menneg Pembangunan Daerah Tertinggal: Helmy Faisal Zaini
31. Menneg PPN/Kepala Bappenas: Armida Alisjahbana
32. Menneg BUMN: Mustafa Abubakar
33. Menneg Perumahan Rakyat: Suharso Manoarfa
34. Menneg Pemuda dan Olahraga: Andi Mallarangeng

Pejabat Negara:
1. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto
2. Kepala BIN (Badan Intelijen Negara): Jenderal Pol Purn Sutanto
3. Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal): Gita Wirjawan

Friday, 17 April 2009 18:37


DPR meminta Pemerintah agar Undang-Undang (UU) Remunerasi yang mengatur tentang pemberian tunjangan kinerja kepada aparat pemerintah, segera diterbitkan.

Jakarta, 17/4 - DPR meminta Pemerintah agar Undang-Undang (UU) Remunerasi yang mengatur tentang pemberian tunjangan kinerja kepada aparat pemerintah, segera diterbitkan.

Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Harry Azhar Azis, di Jakarta, Jumat mengatakan, dengan diterbitkannya UU tersebut pemerintah memiliki pedoman dalam memberikan remunerasi kepada Kementerian/Lembaga (K/L).

"Untuk meningkatkan `excellency` aparat kita, mereka yang bergerak di bidang perencanaan, pendidikan, dan penelitian, harus mendapatkan remunerasi. Kalau tidak, maka target-target pemerintah akan rendah dan tidak sesuai harapan," katanya.

Harry mengungkapkan, saat ini pemerintah tidak bisa lagi menerapkan pemberian tunjangan dan gaji kepada orang yang tidak bekerja oleh karena itu, pihaknya mendorong agar UU Remunerasi segera diterbitkan, yang didalamnya ada unsur-unsur perencanaan, pemikiran, dan penelitian.

Menurut dia, lima tahun ke depan, problem yang paling berat adalah masalah birokrasi yang harus segera diselesaikan oleh Presiden dan kabinet mendatang.

Eksekutif, lanjutnya, harus segera membenahi birokrasi untuk membuat penggunaan setiap rupiah efektif dan berguna bagi kemakmuran rakyat.

"Saya akan terus mendorong UU Remunerasi diterbitkan bagi pembenahan birokrasi Indonesia," tegasnya.

Terkait pelaksanaan remunerasi beberapa waktu lalu, Harry mengatakan, pihaknya meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit investigasi dan audit remunerasi untuk mengevaluasi pelaksanaannya.

Sebab, tambahnya, selama ini Menteri Keuangan menyampaikan laporan pelaksanaan remunerasi dari sisi internal pemerintah.

"Saya minta, ada evaluasi independensi yang lakukan terhadap pelaksanaan remunerasi," katanya.

Manajemen audit

Menanggapi itu, Sekretaris Menteri Negara PPN/Sestama Bappenas Syahrial Loetan mengatakan, dalam kondisi ideal pemerintah harus melakukan manajemen audit sebelum melaksanakan program remunerasi.

"Terkait besarnya jumlah pegawai, berapa kenaikan remunerasinya, dan hal-hal lainnya. Misalnya, apakah perlu kabinet kita memiliki 73 K/L seperti sekarang?" katanya.

Setelah itu, lalu diterapkan "stick and carrot" sehingga bisa dihitung berapa intensitasnya untuk diberikan remunerasi.

Namun, lanjutnya, program remunerasi hanya akan diberikan jika setiap K/L sudah melalui proses-proses penilaian kinerja aparatnya sejak awal.

"Kalau tidak ada proses penilaian kinerja seperti itu, maka remunerasi sulit dilaksanakan. Tapi prinsipnya, kami mendukung langkah pembentukan UU Remunerasi itu," tegasnya.

Senin, 03 Agustus 2009 13:56


Menpan_Taufik_Effendi120081127_copy_copyJakarta, Proses Remunerasi di semua Departemen akan selesai 2010 mendatang. Rencana itu ditegasakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Taufiq Effendi di Jakarta, Senin (3/8).

Pemerintah berencana dapat menyelesaikan proses remunerasi di semua departemen 2010 mendatang, secara bertahap menyusul proses remunerasi yang sudah dilakukan di beberapa departemen seperti di BPK, Keungan dan juga akan diterapkan di beberapa instansi pemerintah lainnya, seperti Kejakasaan, Kepolisian, TNI dan BPKP.


Hal itu dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera Taufiq Effendi usai mengikuti pidato Presiden pada penyampaian pengantar keterangan pemerintah atas RUU tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara tahun anggaran 2010 beserta nota keuangan di gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (3/7).

Dengan proses remunerasi itu pada 2010 minimal gaji PNS di semua departemen sekitar Rp. 3 juta. Taufiq Effendi menambahkan semua departemen tersebut harus melalui proses remunerasi itu secara bertahap seperti analisa jabatan dan job description/penempatan tugas sesuai kompetensi seseorang. (Lina Rambe/DS)

Sebenarnya apa sih, Tes DNA itu?

Tes DNA adalah sebuah metode identifikasi fragmen dari asam deoksiribonukleat, atau DNA itu sendiri. DNA merupakan materi genetik yang bisa kita temukan dalam inti sel mahluk hidup (nukleus). Pada mamalia, rantai DNA berbentuk struktur kelompok yang disebut kromosom. Dengan pengecualian orang yang kembar, DNA setiap orang pasti berbeda. Unik, tepatnya. Metode yang digunakan dalam Tes DNA?

Nah, pelacakan DNA ini biasanya akan diawali dengan ekstraksi sampel DNA dari cairan atau lapisan tubuh seperti rambut, darah, dan saliva. Sampel ini kemudian disegmentasikan menggunakan enzim, dan disusun menggunakan proses yang disebut elektroforesis. Sampel kemudian ditandai dengan film X-Ray, dimana kemudian sampel DNA yang sedang diuji akan menunjukkan pola garis-garis hitam—jejak DNA, seperti gambar dibawah ini :

contoh-jejak-dna.jpg

Jika jejak DNA yang dihasilkan dari 2 orang bersamaan, maka kemungkinan sampel ini berasal dari orang yang sama.

Pada kasus Bambang-Mayang Sari ini, tentu saja sampel akan diambil dari Bambang dan anaknya. Jika hasil tes DNA mereka sama, kemungkinan si anak adalah anaknya Bambang.

Lha, koq pake kata “kemungkinan”? Memangnya gak 100% akurat?

kode-genetika-dalam-struktur-protein.JPG

Well, tes DNA ini menuai tantangan dari beberapa aspek, termasuk akurasi hasil dan biaya tes nya yang tergolong sangat mahal.

Akurasi Tes DNA?

Akurasi tes DNA telah ditantang untuk beberapa alasan. Pertama, karena sampel yang diambil hanya berupa segmen DNA, bukan DNA lengkap, kemungkinan jejak DNA yang dihasilkan tidak unik. Sebagai tambahan, jejak DNA biasa dihasilkan oleh laboratorium yang mungkin tidak memiliki standar pengujian dan pengendalian kualitas yang sama. Kemudian, karena interpretasi atas tes DNA ini dilakukan oleh manusia, ada faktor human error yang bisa mendukung terjadinya kesalahan pengujian, berujung pada hasil yang salah.

Kesimpulannya?

Tes DNA sudah pasti 100 % akurat? Tidak. Tes DNA yang dilakukan oleh penguji yang benar-benar ahli dan berpengalaman dalam bidang ini selama bertahun-tahun mungkin akan meminimalisir human error saat pembacaan hasil. Tapi saya yakin, selama tes dilakukan sesuai Standard Of Procedur yang ada dan melalui Quality Control yang baku, tingkat akurasi tes akan lebih baik dan merepresentasikan keadaan yang sebenarnya.

Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh yang satu ini hidup pada jaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu sahabat nabi. Beliau lebih menekuni bidang ketauhidan. Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras nabi dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan tentang Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi. Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan syekh nariyah adalah salah satu penyusun sholawat nabi yang disebut sholawat nariyah.

Suatu malam syekh nariyah membaca sholawatnya sebanyak 4444 kali. Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah. Maka dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad dan minta dimasukan surga pertama kali bersama nabi. Dan Nabi pun mengiyakan. Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama seperti syekh nariyah. Namun nabi mengatakan tidak bisa karena syekh nariyah sudah minta terlebih dahulu.

Mengapa sahabat itu ditolak nabi? dan justru syekh nariyah yang bisa? Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh syekh nariyah yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan nabinya. Orang yang mendoakan Nabi Muhammad pada hakekatnya adalah mendoakan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin nabi-nabiNya sehingga doa itu akan berbalik kepada si pengamalnya dengan keberkahan yang sangat kuat.

Jadi nabi berperan sebagai wasilah yang bisa melancarkan doa umat yang bersholawat kepadanya. Inilah salah satu rahasia doa/sholawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa nabi malah didoakan umatnya? untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.

Inilah riwayat singkat sholawat nariyah. Hingga kini banyak orang yang mengamalkan sholawat ini, tak lain karena meniru yang dilakukan syekh nariyah. Dan ada baiknya sholawat ini dibaca 4444 kali karena syekh nariyah memperoleh karomah setelah membaca 4444 kali. Jadi jumlah amalan itu tak lebih dari itba' (mengikuti) ajaran syekh.

Agar bermanfaat, membacanya harus disertai keyakinan yang kuat, sebab Allah itu berada dalam prasangka hambanya. Inilah pentingnya punya pemikiran yang positif agar doa kita pun terkabul. Meski kita berdoa tapi tidak yakin (pikiran negatif) maka bisa dipastikan doanya tertolak.

Inilah bacaan sholawat nariyah yang terkenal itu :

أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

"Allohumma sholli shollatan kamilah wa sallim salaman. Taman 'ala sayyidina Muhammadiladzi tanhallu bihil 'uqodu wa tanfariju bihil kurobu. Wa tuqdhobihil hawa iju wa tunna lu bihiro 'ibu wa husnul khowatim wa yustaqol ghomawu biwaj hihil kariim wa 'ala aalihi washosbihi fii kulli lamhatin wa hafasim bi'adadi kulli ma'luu mi laka ya robbal 'aalamiin"

Artinya :
"Ya Allah Tuhan Kami, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, ditunaikan segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah, dicurahkan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurnah itu semoga Engkau limpahkan juga kepada para keluarga dan sahabatnya setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan Engkau, Ya Tuhan semesta alam"